Minggu, 27 April 2014

Java Tea, Minuman Fungsional Dari Ekstrak Kumis Kucing




Java Tea merupakan produk minuman fungsional berbasis kumis kucing. Minuman ini merupakan temuan Prof. Dr. C. Hanny Widjaja (staff pengajar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB). Java Tea disebut minuman  fungsional berbasis kumis kucing, karena bahan utamanya bukan hanya kumis kucing, tetapi juga temulawak, daun secang, jeruk nipis, jeruk purut, jeruk lemon, dan tambahan bahan lainnya. Sehingga rasa yang ditimbulkan enak dan menyegarkan. Minuman ini tidak hanya mengedepankan rasa, tetapi manfaat bagi kesehatan.  Manfaat kumis kucing antara lain dapat meluruhkan penyakit batu ginjal dan berfungsi sebagai antioksidan alami bagi tubuh.

Produk minuman Java Tea dapat menjadi  alternatif minuman sehat bagi semua usia, karena tidak terdapat efek samping atau kandungan berbahaya bagi kesehatan, seperti minuman bersoda atau minuman kemasan yang mengandung zat aditif dan pengawet.  Namun, produk minuman Java Tea belum dipasarkan secara maksimal. Selama ini pemasaran hanya dilakukan lembaga Penelitian Biofarmaka IPB, melalui bazaar atau pameran, dan gerai Serambi Botani yang terdapat di Mall Botani Square. Iklan ini ditujukan untuk mempersuasi konsumen agar mengurangi konsumsi minuman tidak sehat (soft drink) dan beralih mengonsumsi minuman Java Tea yang terbuat dari bahan alami dan mengandung anti oksidan.